SDK Kumba II Nusa Tenggara Timur punya dua hal sekaligus yang belum tentu dimiliki sekolah lain yaitu lahan yang luas dan kreativitas. Sekolah ini memiliki halaman belakang luas yang terhubung langsung dengan perkebunan warga. Tidak ada pagar sama sekali di belakang sekolah.

Lahan luas yang sebelumnya tidak produktif ini diolah menjadi kebun sekolah. Puluhan murid didampingi beberapa orang guru menggarap lahan tersebut. Mereka membersihkan lahan dan mencangkul tanah. Pekerjaan berat ini dilakukan secara bergotong royong sehingga tidak terasa berat.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan bibit. Tidak sulit bagi murid dan guru mencari bibit karena mereka tinggal di lingkungan pertanian. Setelah lahan siap, guru dan murid-murid kembali gotong royong bercocok tanam. Tanaman yang dipilih adalah rempah dan tanaman pangan. Mereka namai kebun di halaman belakang sekolah ini “Kebun Gizi.” Kampanye sekolah sehat yang terdiri dari sehat fisik, sehat imunisasi dan sehat bergizi memberi inspirasi kepada SDK Kumba II Nusa Tenggara Timur untuk bergerak memanfaatkan lahan sekolah guna menyediakan makanan bergizi untuk murid. Tidak hanya paham apa itu makanan bergizi, murid juga bisa menanam sendiri makanan bergizi. (*)