Gerak Fisik dan Bergembira dengan Permainan Tradisional

SD Negeri Inpres 2 Koya Barat, Kota Jayapura, Papua punya cara unik mengajak murid-murid olahraga dengan riang gembira. Guru membuat permainan tradisional yang melibatkan banyak murid di halaman sekolah.     

Salah satu permainan adalah mengurung tikus di dalam lingkaran. Seorang siswa bertindak sebagai tikus yang dikelilingi oleh belasan temannya. Belasan siswa itu berpegangan tangan membentuk lingkaran untuk mencegah tikus keluar.

Ketika murid yang bertindak sebagai tikus berusaha keluar lingkaran dengan menerobos barisan, murid yang berpegangan tangan sigap menurunkan tangan mencegahnya. Tikus terus bergerak mencari celah untuk keluar lingkaran. Murid yang lengah menyebabkan tikus keluar lingkaran akan kena hukuman menjadi tikus.

Permainan tradisional lainnya yang dimainkan adalah lompat tali. Dua orang murid memegang ujung tali, sementara belasan murid melompati tali tersebut. Ketika berhasil melompati tali yang rendah, maka tali akan lebih ditinggikan. Murid yang kakinya menyentuh tali ketika melompat, maka ia keluar dari permainan.

Para murid tampak ceria memainkan permainan tradisional ini di halaman SD Negeri Inpres 2 Koya Barat, Kota Jayapura, Papua. Mereka melakukan gerak fisik sekaligus bermain dan bergembira bersama teman-temannya. (*)