Hai Sahabat Sekolah Dasar, tahukah kalian kalau banyak tokoh pahlawan nasional kita yang ternyata gemar membaca lho?

Nah, tiga diantaranya akan dibahas di artikel ini. 

 

1. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta, dikenal sebagai seorang yang gemar membaca. Ia dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai buku-buku. Saat hendak kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikannya di Rotterdam Belanda, ia membawa sebanyak 16 peti yang berisi buku. Bung Hatta juga dikenal disiplin dalam menetapkan waktu untuk membaca. Bahkan saat di pengasingan ia memiliki waktu terjadwal untuk membaca pada pagi, sore dan malam hari. 

Selain dikenal sebagai pembaca yang tekun, Hatta juga merupakan seorang penulis buku dan artikel yang produktif. Ada sekitar 800 buah tulisan Hatta yang berhasil dikurasi dan diterbitkan menjadi 10 buah buku oleh kemendikbud pada tahun 2018. 

 

2. R.A Kartini

Raden Ajeng Kartini dikenal sebagai sosok pejuang emansipasi perempuan. Ia berpendapat bahwa perempuan haruslah memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk mengenyam pendidikan. Pandangan seperti itu pada zaman Kartini masih hidup merupakan pandangan yang revolusioner, mengingat saat itu ia masih hidup di lingkungan dan zaman yang sangat menjunjung budaya patriarki.

Gagasan melampaui zaman itu tentunya tidak lahir begitu saja. Gagasan itu lahir dari pergulatan batin dan pengetahuan yang ia dapat dari kebiasaannya membaca. Sejak kecil Kartini senang membaca. Ia mendapat akses pada banyak bahan bacaan dari sang kakak, yakni Raden Mas Panji Sosrokartono dan kotak bacaan (leestrommel) langganan ayahya. Bacaan Kartini muda pun beragam, mulai dari ilmu sosial hingga sastra.

 

3. Soekarno

Ir. Soekarno yang juga merupakan presiden pertama Republik Indonesia merupakan seorang yang gemar membaca buku. Minat Soekarno pada membaca buku sudah tumbuh sejak ia kecil. Akses bacaan ia dapatkan dari ayahnya yang merupakan seorang guru yang suka membaca. Soekarno kecil senang membaca buku-buku koleksi ayahnya.

Kegemarannya pada buku semakin menjadi-jadi kala ia menjadi salah satu anak kos di rumah H.O.S Tjokroaminoto. Di rumah gurunya tersebut akses bacaan Soekarno semakin luas. Ia banyak membaca biografi dan gagasan dari tokoh-tokoh dunia. Selain membaca, di rumah Tjokroaminoto ia juga sering berdiskusi dengan tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan. Saking gemarnya ia membaca, saat ia dipenjara oleh pemerintah Belanda pun ia banyak menghabiskan waktunya dengan membaca. 

 

Bagaimana Sahabat Sekolah Dasar,  jadi semakin semangat untuk rajin membaca kan?

 

Sumber:

  1. Tempo. (2016). Hatta : jejak yang melampaui zaman. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
  2. Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2018) Mendikbud Luncurkan 10 Buku Karya Lengkap Bung Hatta.https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/11/mendikbud-luncurkan-10-buku-karya-lengkap-bung-hatta
  3. Tashadi, Tashadi (1985) RA Kartini. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Jakarta. https://itjen.kemdikbud.go.id/web/kartini-dan-perjuangannya-untuk-pendidikan-perempuan-indonesia/ https://ditsmp.kemdikbud.go.id/mengenal-5-tokoh-indonesia-yang-gemar-baca-buku/
  4. Sumarwan, Eri. (2017) Tokoh Indonesia yang Gemar Baca Buku. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.