Rabu, 04 September 2019 berlangsung kegiatan Pelatihan Web Desain di Hotel The Mirah Bogor. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar terus berupaya meningkatkan kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui kegiatan peningkatan dan pengembangan SDM Aparatur Sipil Negara (ASN), salah satunya bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Seperti yang kita ketahui bahwa TIK memberikan banyak pengaruh pada kehidupan kita, salah satunya adalah memudahkan dalam pekerjaan. Salah satu bidang TIK yang memegang peranan penting adalah website, karena pengelolaan website yang baik mampu menyuguhkan informasi kepada khalayak dengan mudah dan up to date. Oleh karena itu sebanyak 40 pegawai Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar mendapat pelatihan web desain yang diselenggarakan oleh Subbagian Tata Usaha. Kegiatan pembukaan Pelatihan Web Desain dibuka secara resmi oleh Direktur Pembinaan Sekolah Dasar yaitu Dr. Khamim, M.Pd. Bapak Direktur berpesan kepada peserta Pelatihan Web Desain khususnya kepada Tim Publikasi Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar agar memaksimalkan penggunaan website. Hal ini dikarenakan bahwa informasi terkait dengan sekolah dasar perlu diupdate secara berkala. Hal ini selaras dengan perkembangan generasi milenial yang serba digital. Menjawab tantangan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (PUSTEKKOM) menciptakan aplikasi Rumah Belajar. Harapannya aplikasi Rumah Belajar dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran oleh guru juga sumber belajar bagi siswa dan dapat diakses oleh semua kalangan secara gratis. Perkembangan proses pembelajaran siswa masa kini telah sampai pada virtual laboratorium. Virtual laboratorium dapat menjangkau sekolah yang belum memiliki laboratorium, sehingga siswa dapat tetap belajar dan mengetahui praktik di laboratorium secara virtual. Pelatihan Web Desain bagi PNS di lingkungan Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar bertujuan agar dapat mengupgrade kemampuan PNS. Bukan hanya dalam mengelola website, namun juga dapat menghasilkan sebuah output mulai dari penulisan artikel sampai penyebarluasan informasi yang dapat dimuat ke dalam majalah, media sosial, juga website. Sebagai penutup, Direktur menyampaikan bahwa kedepan akan diadakan sayembara pembuatan artikel pendidikan yang dapat ditampilkan oleh tim publikasi melalui majalah, sosial media, dan website.