Sahabat Sekolah Dasar, saat ini banyak jenis olahraga yang dapat kita pilih sebagai aktivitas fisik harian kita. Salah satunya adalah senam. Pada umumnya senam dilakukan dengan iringan musik, namun penggunaan iringan musik bukanlah hal yang wajib.

Ada berbagai jenis senam, mulai dari yang memiliki intensitas rendah sampai tinggi. Karena pilihan yang bervariasi, senam menjadi salah satu aktivitas fisik yang cocok untuk semua kalangan usia, mulai dari anak-anak sampai lansia. Lalu, apa saja manfaat senam bagi anak-anak? Simak penjelasan berikut ini!

1. Meningkatkan Kebugaran Jasmani

Aktivitas jasmani yang teratur berpengaruh positif signifikan terhadap kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani meningkat karena saat senam anak akan menggerakkan otot-otot badan dan membakar kalori. Apabila senam dilakukan secara teratur maka dapat mengontrol berat badan anak yang berlebih.

 

2. Melatih koordinasi tubuh

Senam yang diiringi irama mengharuskan anak mengikuti gerakan yang diperagakan sesuai dengan irama musik. Anak perlu melihat gerakan, mendengarkan irama serta mempraktekkan gerakan dengan tangan dan kaki secara bersamaan. Hal tersebut mengaktivasi indra penglihatan, pendengaran serta tangan dan kaki secara bersama. Tentunya hal tersebut melatih koordinasi tubuh anak. 

 

3. Mengurangi kecemasan dan meningkatkan mood

Aktivitas fisik seperti senam yang diiringi dengan irama membutuhkan konsentrasi dan fokus. Hal tersebut dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan dengan mengalihkan perhatian mereka.  Lebih lanjut lagi, menurut penelitian Basso dan Suzuki, orang yang melakukan olahraga seperti senam cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan suasana hati atau mood yang lebih baik. 

 

Secara keseluruhan, senam merupakan aktivitas yang bermanfaat untuk perkembangan anak sekolah dasar. Melalui senam, anak-anak tidak hanya memperoleh kesehatan fisik yang lebih baik, tetapi melatih koordinasi tubuh, dan meningkatkan mood. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua dan pendidik untuk mendorong anak-anak agar aktif dalam kegiatan senam.

Baca Juga : 3 Rekomendasi Senam  untuk Anak SD

Penulis: Sifa Lutfiyani Atiqoh

 

Reference list

  • Basso, J.C. and Suzuki, W.A. (2017). The Effects of Acute Exercise on Mood, Cognition, Neurophysiology, and Neurochemical Pathways: a Review. Brain Plasticity, [online] 2(2), pp.127–152. doi:https://doi.org/10.3233/bpl-160040.
  • Walther, C., Gaede, L., Adams, V., GelbrichG., Leichtle, A., Erbs, S., Sonnabend, M., Fikenzer, K., KörnerA., Kiess, W., Bruegel, M., Thiery, J. and Schuler, G. (2009). Effect of Increased Exercise in School Children on Physical Fitness and Endothelial Progenitor Cells. Circulation, 120(22), pp.2251–2259. doi:https://doi.org/10.1161/circulationaha.109.865808.