Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengapresiasi kegiatan Gebyar Gema Pertiwi Pelajar Pancasila tahun 2020 yang diinisiasi oleh Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud sebagai wadah mengasah kreativitas melalui karya-karya kreatif.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan peserta didik sekolah dasar menuju profil Pelajar Pancasila yang digencarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) sebagai bentuk mewujudkan perubahan dan perbaikan dalam dunia pendidikan untuk melahirkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berkarakter.

“Para siswa yang akan menjadi calon pemimpin di masa depan ini perlu dibekali dengan kompetensi dan berakarter pada falsafah ideologi bangsa semangat merdeka belajar yang diajarkan Ki Hajar Dewantara. Dimana mendorong pembelajaran yang relevan dan bermakna berfokus pada kebutuhan siswa,” kata Nadiem makarim secara daring dalam sambutan pembukaan kegiatan Gebyar Gema Pertiwi Pelajar Pancasila pada Selasa, 10 November 2020.

Nadiem menyampaikan untuk menunjang visi merdeka belajar tersebut Kemendikbud akan memperbanyak aktivitas-aktivitas pembelajaran berbasis project based learning yang akan melatih kemampuan siswa serta guru untuk berpikir kritis, kreatif dan mengasah kemampuan kolaborasi.

“Kompetensi ini penting dimiliki oleh setiap individu dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian. Oleh karena itu saya mengapresiasi kegiatan Gebyar Gema Pertiwi Pelajar Pancasila tahun 2020 ini yang diinisiasi oleh Direktorat Sekolah Dasar sebagai wadah mengasah kreativitas melalui karya-karya kreatif,” tegasnya.

Tidak hanya menyampaikan apresiasi kepada pihak yang sudah menyelenggarakan kegiatan Gebyar Gema Pertiwi, Nadiem juga mengucapkan selamat kepada para peserta yang berhasil menerima apresiasi dari karya terbaiknya.

“Saya ucapkan selamat kepada penerima apresiasi dan tetap berkarya bagi yang belum terpilih. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada siswa dan guru yang telah mengikuti anjuran bapak Presiden untuk selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Serta yang terpenting adalah tetap belajar walaupun dari rumah. Belajar memang tidak selalu mudah tapi inilah saatnya kita mencoba, saatnya bereksperimen dengan berbagai metode belajar, saatnya kita bergerak bersama-sama menghadirkan yang terbaik bagi peserta didik,” pungkas Mendikbud.

Sementara itu Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd menyampaikan bahwa penyelenggaraan Gebyar Gema Pertiwi Pelajar Pancasila ini secara khusus bertujuan untuk mendukung upaya terwujudnya pelajar-pelajar pancasila melalui proses internalisasi nilai-nilai pancasila pada peserta didik Sekolah Dasar. Serta meningkatkan literasi digital, literasi sains, serta literasi budaya dan kewarganegaraan melalui pembuatan video pendek dan cipta lagu yang memuat internalisasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Adapun kategori konten video untuk Gebyar Gema Pertiwi ini yaitu terdiri dari kategori karya video pendek yang memiliki pembagian dalam subtema antara lain ragam budaya dan permainan tradisional nusantara, proses internalisasi pancasila dalam pembelajaran karakter peserta didik profile Pancasila. Sementara untuk karya Science Technology Engineering  Mathematics (STEM) inovasi serta kreativitas melalui penampilan video project based learning. Yang terakhir adalah tema olahraga yang merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya di dalam masa pandemi belajar dari rumah,” papar Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud.

Selanjutnya Sri menyampaikan kategori karya video klip cipta lagu memiliki sub tema antara lain klip lagu dengan tema cinta tanah air, yang kedua adalah klip lagu dengan tema lingkungan bebas sampah dan tema yang ketiga adalah klip lagu dengan tema sahabat sehat badan dan dan cerdas pikiranku. Tercatat terdapat 213 peserta yang mengikuti perlombaan Gebyar Gema Pertiwi Pelajar Pancasila dari setiap kategori.

“Dari antusias peserta yang mengikuti kegiatan kita tahu bahwa ternyata karya anak-anak sekolah dasar ini begitu tumbuh meskipun di masa pandemi. Anak-anak kita tidak kalah profesionalnya dengan para profesional yang telah berkiprah bagaimana melahirkan karya-karya terbaiknya,” kata Sri Wahyuningsih.

Beliau juga menyampaikan untuk para peserta yang terpilih menerima apresiasi karya terbaiknya akan ditayangkan pada berbagai platform media center Direktorat Sekolah Dasar serta pada platform Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Terkait dengan kegiatan Gebyar Gema Pertiwi ini, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri STP, M.Si menyatakan bahwa anak-anak Indonesia menghadapi dua tantangan. Yaitu tantangan eksternal dan tantangan Internal.

Beliau menyampaikan tantangan eksternal sendiri berupa hadirnya revolusi industri 4.0 yang mengedepankan teknologi, proses informasi, pengetahuan inovasi dan jejaring. Sementara tantangan yang bersifat internal berupa gejala lemahnya mentalitas anak-anak bangsa sebagai dampak maraknya arus informasi dari media sosial.

“Untuk dapat menghadapi kedua tantangan tersebut peserta didik kita harus diimbangi dengan pendidikan yang bermutu supaya dapat menjamin tumbuh kembangnya SDM yang berkualitas yang bisa bertindak cepat, tepat dan mampu beradaptasi dengan baik dalam mengantisipasi sekaligus mengatasi dampak negatif gelombang global tersebut,” tegas Jumeri.

Ia melanjutkan dalam rangka menghasilkan SDM yang unggul dan berkarakter perlu disiapkan sekolah penggerak yang bertujuan untuk menghasilkan profil pelajar pancasila. “Sekolah penggerak ini diharapkan dapat menciptakan peserta didik yang memiliki 6 nilai profil pelajar pancasila yang selama ini kita gaungkan,” pungkasnya.

 

Penerima Apresiasi Gema Pertiwi Kategori Beriman

 

Penerima Apresiasi Gema Pertiwi Kategori Berkebhinekaan Global

 

Penerima Apresiasi Gema Pertiwi Kategori Gotong Royong

 

Penerima Apresiasi Gema Pertiwi Kategori Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila

 

Penerima Apresiasi Gema Pertiwi Kategori Klip Lagu

 

Penerima Apresiasi Gema Pertiwi Kategori Olahraga

 

Penerima Apresiasi Gema Pertiwi Kategori Budaya

 

Penerima Apresiasi Gema Pertiwi Kategori STEM

 

Penerima Apresiasi Gema Pertiwi Kategori Terfavorit

(Hendri/Kumi)