Pemerintahan Presiden Joko Widodo - Ma’ruf Amin genap berusia 1 tahun pada Oktober kemarin. Sudah satu tahun pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengemban tugasnya. Beragam kebijakan telah disampaikan oleh Mendikbud yang tercantum dalam Merdeka Belajar. Mulai dari Merdeka Belajar episode 1 hingga 6.

Dan kemendikbud selalu berupaya melahirkan kebijakan-kebijakan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang. Transformasi pendidikan yang sejalan dengan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman.

”Kita di Direktorat Sekolah Dasar harus memahami betul kebijakan-kebijakan tersebut,” kata Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd., Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud pada Rapat Koordinasi Internal di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 6 November 2020. Rakor ini akan digelar hingga Minggu, 8 November 2020.

Sri Wahyuningsih menjelaskan, Episode 1 Merdeka Belajar mengubah Ujian Nasional menjadi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan survei karakter, menghapus Ujian Sekolah Berstandar Nasional, menyederhanakan rencana pelaksanaan pembelajaran, dan menyesuaikan kuota penerimaan peserta didik baru berbasis zonasi.

Merdeka Belajar Episode 2: Kampus Merdeka, memberikan kemudahan pelaksanaan pembelajaran di perguruan tinggi. Merdeka Belajar 3: Perubahan Mekanisme Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2020, dan Merdeka Belajar 4: Program Organisasi Penggerak.

Merdeka Belajar Episode 5: Guru Penggerak, yang diharapkan menjadi pendorong transformasi pendidikan Indonesia, dapat mendukung tumbuh kembang murid secara holistik sehingga menjadi Pelajar Pancasila, menjadi pelatih atau mentor bagi guru lainnya untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem Pendidikan.

Kemudian, Kemendikbud meluncurkan Merdeka Belajar Episode 6 yaitu “Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi” yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo secara virtual pada 3 November 2020. Kebijakan ini diluncurkan dalam rangka mendukung visi Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, salah satunya melalui transformasi pendidikan tinggi agar mampu mencetak lebih banyak lagi talenta-talenta yang mampu bersaing di tingkat dunia.

”Senyampang dengan itu, di Direktorat SD juga kita punya kebijakan dan program, baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Semua itu mendukung kebijakan Kemendikbud. Rapat Koordinasi Internal ini digelar supaya semua kebijakan itu dipahami secara utuh, sehingga kualitas pelayanan pendidikan jadi lebih baik lagi,” ujar Sri Wahyuningsih.

Kasubbag Tata Usaha (TU) Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud, Luna Titi Aprilyana, SE yang bertindak sebagai Ketua Panitia Penyelenggara menjelaskan, Rapat Koordinasi Internal ini membahas sekaligus mensosialisasikan program Direktorat SD tahun 2021, Asesmen Nasional, sosialisasi Media Center Direktorat SD, dan membahas hak dan kewajiban pegawai. (Hendri)