Direktorat Sekolah Dasar Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Rumah Pagi Bahagia

Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Di bulan suci ini semua amal ibadah dilipat gandakan pahalanya dan pintu pengampunan dibuka lebar oleh Allah SWT. Sehingga Ramadan menjadi bulan yang sangat istimewa.

Setiap muslim dianjurkan berlomba melakukan amal kebaikan di bulan penuh berkah ini. Tidak hanya puasa dan salat tarawih, tetapi juga bersedekah. Seperti yang tertulis dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Anas yang artinya, “Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadan.”

Atas dasar itulah Direktorat Sekolah Dasar, Kemendikbudristek melaksanakan “GIAT Berbagi” di bulan Ramadan. Yaitu dengan mengadakan buka bersama anak-anak yatim dan dhuafa di panti asuhan Rumah Pagi Bahagia, yang berlokasi di Tangerang Selatan, Banten, pada Jum’at, 22 April 2022.

Direktorat Sekolah Dasar Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Rumah Pagi Bahagia

“GIAT Berbagi ini sumber dananya berasal dari penggalangan dana pegawai Direktorat Sekolah Dasar. Ini adalah cara kami mempererat silaturahmi dan menumbuhkan kepedulian antar sesama,” kata Direktur Sekolah Dasar, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd., yang hadir langsung dalam acara buka puasa bersama ini.

Menjelang berbuka puasa, Direktur Sekolah Dasar melakukan permainan tebak kata dengan anak-anak panti asuhan. Yang berhasil menebak mendapatkan hadiah. Dan puluhan anak yang hadir di acara itu semuanya mendapatkan hadiah.

Usai berbuka puasa, sholat berjamaah dan makan bersama, Sri Wahyuningsih membagikan bingkisan kepada anak-anak panti asuhan. Bingkisan itu berisi perlengkapan sekolah, kue kering dan paket sembako. Direktur Sekolah Dasar berpesan kepada anak-anak untuk terus giat belajar dan mengejar cita-cita setinggi mungkin.

Direktorat Sekolah Dasar Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Rumah Pagi Bahagia

Pembina Yayasan Rumah Pagi Bahagia, Deni terharu dengan kedatangan tim dari Kemendikbudriatek ini. “Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran Ibu Direktur di tempat kami. Mohon maaf apabila sambutannya seadanya,” ucapnya.

Deni bercerita “Rumah Pagi” pertama kali didirikan tahun 2007 di daerah Kreo, Petukangan. Kata “Pagi” singkatan dari pendidikan dan gizi, di mana pada waktu itu fokus panti asuhan ini memberikan bantuan beasiswa ke anak-anak di sekolah yang memiliki kesulitan finansial.

“Tapi kemudian ketika sudah ada dana BOS, sekolah sudah gratis. Lalu kami berpikir bagaimana lanjutan programnya, sementara ada anggaran dari donatur masuk. Jadi akhirnya kita membuat semacam bimbingan belajar tambahan. Karena kita berpikir yang kurang di sekolah adalah pendidikan kreativitas. Jadi kita memberikan pendidikan musik, keterampilan dan sebagainya,” tutur Deni.

Direktorat Sekolah Dasar Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Rumah Pagi Bahagia

Tidak hanya mengajarkan pelajaran kreativitas di dalam kelas, tim pembina pun mengajak anak-anak ke bioskop, ke kebun binatang atau ke museum. Mereka belajar sambil bermain. Pada tahun 2015 yayasan “Rumah Pagi” ini sempat vakum karena para relawan sudah menikah dan sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Kemudian tahun 2019 dibentuk kembali dengan nama baru yaitu Rumah Pagi Bahagia. Yayasan bekerja sama dengan para mahasiswa yang bersedia sebagai relawan.

Direktorat SD Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Rumah Pagi Bahagia

“Rumah Pagi Bahagia ini tetap fokus di pendidikan, khususnya bagi anak-anak yatim dan anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi. Agar mereka mendapatkan kesempatan yang sama untuk menggapai masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (Hendriyanto)