Asesmen Nasional (AN) dirancang untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan dasar dan menengah. Sedangkan prestasi siswa dievaluasi oleh pendidik dan satuan pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan, pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) diundur ke bulan September-Oktober 2021.
Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud menggelar webinar Pengenalan Aplikasi Asesmen Formatif pada Senin, 9 November 2020. Seminar online ini diikuti ribuan guru dari seluruh Indonesia.
Untuk jenjang SD/MI, di hari pertama Asesmen Nasional dilakukan tes literasi 75 menit dan survey karakter 20 menit. Hari kedua dilakukan tes numerasi 75 menit dan Survey Lingkungan Belajar 20 menit.
Untuk melaksanakan program AKM, sekolah harus didukung oleh ketersediaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang memadai, antara lain komputer atau laptop minimal 15 unit.
Sekolah harus mempersiapkan seluruh siswa untuk pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), meskipun pada pelaksanaannya nanti hanya 30 siswa dari tiap sekolah yang mengikuti AKM.