Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, Direktorat Sekolah Dasar (SD), Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan tes swab terhadap seluruh pegawai, baik yang berstatus PNS maupun yang non-PNS. Tes swab dilakukan selama dua hari, yaitu Kamis dan Jumat, 17-18 September 2020 di Gedung E Kemendikbud, Senayan, Jakarta.

Andi Zenudin, Fungsional Perencanaan Ahli Muda Direktorat Sekolah Dasar menyampaikan tes swab dilakukan secara berkala agar pegawai bisa teridentifikasi sejak dini jika terpapar Covid-19, serta untuk memelihara kesehatan seluruh pegawai.

“Tujuan tes swab ini untuk pemeliharaan kesehatan pegawai. Penyebaran Covid-19 ini kan massive ya, kita tidak tahu kapan saja bisa terinfeksi. Melalui swab tes ini kita bisa mengidentifikasi secara dini, sehingga teman-teman yang memang sudah ada gejala atau yang tidak menunjukan tanda-tanda dengan tes ini kita bisa tahu apakah ada yang positif atau tidak. Kalau sudah ketahuan kan bisa ditindaklanjuti,” ujarnya saat ditemui setelah usai melakukan tes swab.

Sesuai arahan yang disampaikan oleh Direktur Sekolah Dasar Kemdikbud, kata Andi, walaupun pegawai yang bekerja di kantor dibatasi jumlahnya, akan tetapi tetap harus mengikuti protokol kesehatan.
 

”Supaya pegawai tetap bekerja efektif dan kesehatan tetap diutamakan. Makanya dengan tes swab ini minimal kita bisa mengidentifikasi ada yang terpapar virus atau tidak, jadi kita cepat melakukan tindakan untuk isolasi diri. Sehingga kegitan-kegiatan dan pelayanan khususnya di Direktorat Sekolah Dasar tetap terlayani dengan optimal,” katanya.

Sementara itu, Khamim, Fungsional Widyaprada Ahli Utama Direktorat Sekolah Dasar menyampaikan swab tes berkala di tengah PSBB ini sangat diperlukan demi produktivitas kinerja, apalagi ada sebagian pegawai yang melakukan pekerjaan secara work in office.

“Diharapkan dengan melakukan swab tes dalam suasana pandemi ini, kinerja direktorat tetap produktif dengan mengacu protokol Covid-19 sebagaimana telah disampaikan oleh Menpan RB, karena DKI Jakarta saat ini sedang melaksanakan PSBB,” ujar Khamim.

Ia juga berharap di tengah pandemi ini Direktorat SD tidak menurunkan kualitas kerjanya, oleh karena itu tes swab ini merupakan upaya direktorat untuk memastikan pegawai memiliki badan sehat dan prima.

“Jika pegawai sehat Insha Allah bisa bekerja secara produktif. Karena direktorat ini kan memberikan layanan cukup besar. Jumlah sekolah yang dilayani itu hampir 158 ribu SD negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Harapan lainnya Insha Allah dengan kinerja yang terus produktif maka kita tidak menurunkan layanan kita kepada Pendidikan, khususnya di sekolah jenjang Sekolah Dasar,” tutur Khamim.

Kegiatan swab tes yang dilakukan secara berkala ini sudah berlangsung yang ketiga kalinya oleh Direktorat Sekolah Dasar terhitung sejak dari bulan April 2020. Selain itu secara rutin setiap satu minggu sekali ruangan yang ada di gedung dibersihkan dengan menggunakan disinfektan.

“Karena kita ingin memastikan seluruh pegawai clear betul, kemudian ruangan-ruangan yang ada di Direktorat SD setiap Jum’at itu disemprot disinfektan untuk sterilisasi. Kita berusaha memastikan supaya teman-teman bekerja dengan baik dan aman,” pungkas Khamim. (*