Bimtek Program Gizi Anak Sekolah MENINGKATKAN GIZI ANAK SEKOLAH MELALUI PROGAS Lasmini, ibu rumah tangga asal Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, merasa senang ketika diberangkatkan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Program Gizi Anak Sekolah (Progas). Progas adalah hal baru baginya. Ia antusias mengikuti Bimtek Progas yang diselenggarakan Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar di Solo, 19-21 Februari 2018. “Saya sudah tahu tentang makanan bergizi melalui kegiatan PKK, namun baru kali ini tahu apa itu Progas,” kata Lasmini, orangtua Syahila Lailatifah, siswa kelas 2 SDN Brani 2 Sampang. Lasmini mewakili SDN Brani 2, sebagai ketua kelompok masak Progas. Bersama Lasmini, juga hadir juga 9 orang ketua kelompok masak dari SD lain di Cilacap. Kabupaten Cilacap merupakan satu dari 64 kabupaten yang menjadi daerah sasaran Progas 2018. Setiap kabupaten diundang 35 orang, yang meliputi perwakilan dari dinas pendidikan, dinas kesehatan, PKK masing-masing seorang, dua orang dari puskesmas dan perwakilan dari 10 SD sasaran, yang terdiri dari kepala sekolah, bendahara, dan ketua kelompok masak. Bimtek Progas 2018 di Solo merupakan tahap pertama, yang langsung diselenggarakan di dua tempat. Di Hotel Lor In Solo diikuti 175 peserta dari Brebes, Pemalang, Demak, Blora, dan Purbalingga. Sementara di Hotel Syariah Solo dihadiri 210 orang dari Cilacap, Banyumas, Kebumen,Wonosobo, Grobogan, dan Klaten. Bimtek 2018 merupakan tindak lanjut dari Progas yang sudah dilaksanakan Direktorat PSD selama kurun waktu tahun 2016-2017. Daerah sasaran Progas semakin banyak. Progas 2016 dilaksanakan di 4 kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Banten, yang melibatkan 146 SD. Progas 2017 meluas sasarannya, yakni di 11 kabupaten dan lima provinsi yang melibatkan 563 SD. Kini Progas 2018 digelar melibatkan 64 kabupaten di 20 provinsi, melibatkan 643 SD dengan sasaran 100.136 siswa. Progas 2018 juga berbeda karena daerah sasaran merupakan bagian dari 100 kabupaten stunting (gizi kronis yang menyebabkan anak sangat pendek) yang ditetapkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) . TNP2K merupakan Lembaga yang dibentuk sebagai wadah koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan di tingkat pusat yang diketuai Wakil Presiden Republik Indonesia, yang bertujuan untuk menyelaraskan berbagai kegiatan percepatan penanggulangan kemiskinan. Bimtek Progas 2018 dibuka Direktur PSD Dr. Khamim, M.Pd. “Progas ini bukan hanya program tentang peningkapan asupan gizi, namun juga sebagai bagian dari pendidikan kesehatan dan pendidikan karakter. Harapannya juga akan turut meningkatkan mutu peserta didik, mutu sekolah dan mutu pendidikan kita,” kata Khamim. Sebelum Bimtek Progas 2018 diselenggarakan, Direktorat PSD sudah melaksanakan Sosialisasi dan Tindak Lanjut Progas di Bogor, 13-15 Februari, yang dibuka Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad. “Alarmnya sudah menyala nyaring jika masalah gizi anak tidak dibenahi,” kata Dirjen Hamid mengingatkan. @ditpsd