Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbudristek, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd mendorong seluruh pegawai untuk terus belajar. Pegawai yang siap menghadapi tantangan perubahan zaman adalah pegawai yang tidak pernah lelah belajar. Terbuka terhadap pengetahuan baru, terus mengembangkan diri dan mengasah kemampuannya.
Ini sejalan dengan pesan khusus Presiden Joko Widodo pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2021. Pesan tersebut disampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia, tua ataupun muda, berpendidikan tinggi maupun yang tidak.
“Jangan pernah berhenti belajar. Jadilah pembelajar sejati. Ilmu dari sekolah atau kampus bisa menjadi suatu yang usang. Tapi kalau selalu belajar sepanjang hayat, ilmu akan terus bisa relevan,” kata Presiden Jokowi saat berdialog dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam siniar (podcast) Hardiknas 2021. Podcast ini ditayangkan di channel Youtube Kemdikbud RI pada Senin, 3 Mei 2021.
Sebagai upaya mendorong pengembangan diri pegawai dan optimalisasi layanan kepada masyarakat, Direktorat Sekolah Dasar menggelar pelatihan disain konten media sosial pada 24-26 Mei 2021. Kegiatan yang diselenggarakan di Bogor ini diikuti oleh puluhan pegawai yang mewakili masing-masing fungsi.
”Di era digital sekarang ini, media sosial memiliki peranan penting dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Sebagai pelayan publik, kita harus bisa memanfaatkan media sosial untuk optimalisasi layanan. Misalnya untuk sosialisasi kebijakan dan program, atau menyerap aspirasi dari masyarakat,” kata Sri Wahyuningsih.
Kasubbag Tata Usaha Direktorat Sekolah Dasar, Andi Zainuddin, S.Pd., M.Pd selaku penyelenggara kegiatan mengatakan, pelatihan ini digelar dengan mendatangkan pelatih profesional. Para peserta tidak hanya diajari teori, tapi langsung praktek melakukan disain untuk media sosial.
”Jadi, pegawai Direktorat Sekolah Dasar punya pengalaman mendisain konten media sosial di bawah arahan langsung dari disainer grafis profesional. Ketika pulang pelatihan, sudah membawa hasil karyanya. Ini akan mendorong seluruh peserta lebih mendalami disain grafis,” kata Kasubbag Tata Usaha.
Pada seri selanjutnya, imbuh Andi Zainuddin, Direktorat Sekolah Dasar akan menggelar pelatihan pengambilan gambar dan editing video, serta pelatihan menulis naskah berita (jurnalistik). Dengan demikian, diharapkan para pegawai memiliki bekal ilmu yang memadai di tengah arus informasi di era digital.
Agus Firmanto, SE., salah satu peserta pelatihan mengatakan bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Ia mendapat pengalaman menggunakan aplikasi profesional dalam membuat konten media sosial. Fiturnya lebih lengkap dan hasilnya juga lebih bagus.
”Ini memang aplikasi yang biasa dipakai oleh orang-orang profesional. Kita di Direktorat Sekolah Dasar belum menggunakannya untuk membuat konten media sosial. Sekarang sudah diajari, ke depan kita akan pakai aplikasi pro ini,” kata Anto, sapaan akrabnya. (Hendriyanto)
