Gotong Royong Untuk Pendidikan Berkualitas

Direktorat Sekolah Dasar, Kemendikbudristek memperkuat kerjasama dengan perusahaan dan lembaga non pemerintah yang peduli pendidikan. Tujuannya mempercepat capaian cita-cita Merdeka Belajar untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya jenjang sekolah dasar.

Dalam catatan Direktorat Sekolah Dasar, terdapat 75 perusahaan dan lembaga yang sudah menjadi mitra pembangunan. Mereka setiap tahun menjalankan program bantuan dan pendampingan ke sekolah-sekolah serta ke pemerintah daerah sebagai upaya memajukan pendidikan di Indonesia.

”Saya sangat mengapresiasi kontribusi para mitra yang dengan dana mereka sendiri membantu dunia pendidikan. Program-program yang mereka jalankan sangat inovatif,” kata Direktur Sekolah Dasar, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd.

Gotong Royong Untuk Pendidikan Berkualitas

Untuk lebih mengeratkan kerjasama dan koordinasi dalam menjalankan program, Direktorat Sekolah Dasar berinisiatif menundang para mitra dalam pertemuan di Bali, 21-22 Juni 2022. Peserta yang hadir diantaranya adalah perwakilan dari PT Danone Indonesia, PT United Tractors Tbk, PT Nestlé Indonesia, PT. Maleo Edukasi Teknologi (Educourse), Save The Children, INOVASI, Yayasan Litara, Exabytes Indonesia, dan Prestasi Junior Indonesia. 

Dalam kesempatan itu, Sri Wahyuningsih memaparkan program-program prioritas Direktorat Sekolah Dasar. Para mitra dipersilahkan menelaah dan memilih akan turut berpartisipasi pada program mana saja. Kegiatan ini juga diisi dialog interaktif yang melibatkan seluruh mitra dan pejabat Direktorat Sekolah Dasar. Para pembicara berbagi pengalaman tentang program-program yang dijalankan.

Direktur Sekolah Dasar menegaskan bahwa gotong royong semua pihak sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan dunia pendidikan di jenjang sekolah dasar.

"Mengutip kata-kata Helen Keller:  Alone we can do so little, together we can do so much. Sendiri kita bisa melakukan sedikit, bersama kita bisa melakukan banyak hal. Itu artinya untuk mencapai kualitas pendidikan yang baik, kita harus bisa saling bersinergi dan bergotong royong,” ujarnya.

Gotong Royong Untuk Pendidikan Berkualitas

Sri Wahyuningsih memaparkan berbagai program di Sekolah Dasar diantaranya Program Sekolah Penggerak, Kurikulum Merdeka, Perencanaan Berbasis Data, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), Asesmen Nasional, Program Afirmasi, Digitalisasi Sekolah, UKS, dan Ekstrakurikuler.

“Program Direktorat Sekolah Dasar ini sudah kami petakan. Misalnya untuk peningkatan dan pemerataan akses layanan pendidikan bermutu, ada program afirmasi dan pemenuhan sarana prasarana sekolah dasar. Untuk peningkatan kualitas pembelajaran ada program literasi, numerasi dan digitalisasi sekolah. Sementara dari sisi perwujudan lingkungan sekolah yang kondusif ada program UKS/Sekolah Sehat dan pendidikan karakter (pencegahan 3 Dosa Besar Pendidikan). Dan pemetaan yang terakhir ada tata kelola sekolah diantaranya ada perencanaan berbasis data dan MBS,” paparnya.

Gotong Royong Untuk Pendidikan Berkualitas

Sri Wahyuningsih juga menyampaikan peluang kemitraan dalam rangka mendukung peningkatan dan pemerataan akses layanan pendidikan bermutu diantaranya:

Pendampingan kepada pemda, orang tua, dan sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.

Bantuan sarana prasarana pendukung pembelajaran ABK.

Pendampingan kepada pemda untuk meningkatkan program keberpihakan kepada kelompok marginal.

Bantuan alat transportasi.

Bantuan media pembelajaran dan fasilitas pembelajaran (ruang belajar).

Edukasi mitigasi bencana.

Bantuan rehabilitasi, pembangunan baru, atau revitalisasi sekolah dasar.

Pendampingan psikososial pasca bencana.

Pemberian beasiswa untuk anak di Pendidikan Layanan Khusus (PLK).

Kurniawan, S.T., M.B.A., Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Sekolah Dasar yang menjadi penanggung jawab kegiatan menjelaskan, ada beberapa hal yang ingin dicapai melalui kegiatan ini. Pertama, untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya peningkatan percepatan mutu dan layanan pendidikan sekolah dasar. 

Kedua, meningkatkan keterlibatan dan peran aktif berbagai pihak dalam mendukung peningkatan mutu dan layanan pendidikan. Ketiga, mengatur dan memberikan ruang bagi partisipasi dan lingkungan kemitraan antar stakeholder kemitraan sekolah dasar. Keempat, memetakan program kemitraan pembangunan sehingga dapat melakukan kerjasama yang selaras, terencana dan jangka panjang.

“Melalui kegiatan ini juga diharapkan nantinya dapat menentukan program-program apa saja yang dapat dikerjasamakan dengan bapak ibu dari mitra dan dengan kami dari Direktorat Sekolah Dasar,” kata Kurniawan.

Kurniawan juga berharap para mitra yang hadir dapat berbagi dan dapat terus mendukung semua program yang ada di Direktorat Sekolah Dasar, demi meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

“Meskipun hasil dari program pendidikan ini tidak bisa dilihat dalam waktu yang singkat, tetapi Insya Allah manfaatnya akan luar biasa untuk kemajuan bangsa di masa yang akan datang,” tutur Kurniawan.

Atas nama Direktorat Sekolah Dasar Kurniawan juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh stakeholder yang selama ini selalu mendukung program-program yang ada di Direktorat SD. (Hendriyanto)

 

Penulis: Hendriyanto
Editor: Lailatul Machfudhotin