Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,  Dr. Khamim, M.Pd membuka Bimbingan Teknis Instruktur Kurikulum 2013 tahun 2018 Tahap I yang berlangsung di Hotel Allium, Tangerang, Senin (19/2/2018). Pada kesempatan itu, Khamim menyatakan tantangan dalam melaksanakan Kurikulum 2013 masih cukup besar di masa mendatang. “Saat ini ada 148.697 sekolah dasar baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Jumlah muridnya mendekati 26 juta anak. Tapi masih banyak SD yang belum melaksanakan  Kurikulum 2013. Untuk itulah kita harus kerja keras lagi,” kata Khamim saat memberi sambutan sekaligus membuka acara yang akan berlangsung dari 19 hingga 21 Februari 2018 tersebut. Khamim menjelaskan bahwa dalam rangka menjalankan Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, maka diperlukan penyegaran para instruktur  Kurikulum 2013 secara terus menerus. “Seperti diketahui, pada pendidikan Sekolah Dasar, 70 persen pembelajaran berupa pendidikan karakter. Kita ingin menghasilkan generasi cerdas sekaligus yang  berkarakter baik,” kata Khamim kembali. Dalam pelatihan instruktur tersebut, Khamim menyatakan 80 persen dilaksanakan dalam bentuk praktik, hanya 20 persen yang bersifat teori. Kepala Subdit Kurikulum, Dr. Juandanilsyah, SE, MA menyatakan bimbingan teknis instruktur  Kurikulum 2013 diikuti oleh 102 orang. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meng-update pemahaman instruktur Kurikulum 2013 Sekolah Dasar, tentang perkembangan kebijakan serta peraturan yang baru,” ujarnya. Ia menjelaskan peserta berasal dari berbagai kalangan, antara lain LPMP, Dinas Pendidikan Kota/ Kabupaten, P4TK, praktisi pendidikan, Kementerian Agama, dan akademisi.