Dalam rangka mendukung penerapan protokol kesehatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas tahun ajaran baru 2021/2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Kalbe Consumer Health luncurkan Kampanye 3M ABC pada Jumat, 5 November 2021.

Kampanye 3M ABC bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswi sekolah dasar di seluruh Indonesia mengenal pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M dan memenuhi asupan nutrisi, bergerak aktif dan ceria untuk lawan Covid-19.

“Esensi senam ABC ini merupakan bentuk edukasi kepada anak bangsa agar selalu aktif, semangat, dan optimis sehingga menjadi anak-anak yang cerdas, berkarakter dan kuat untuk menjadi generasi hebat di masa yang akan datang. Apapun kondisi di wilayah kita tetap harus ceria dan selalu optimis beradaptasi dalam situasi apapun,” kata Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbudristek, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd.

Pandemi Covid-19, lanjutnya, telah menyadarkan umat manusia akan pentingnya menjaga pola hidup sehat, bersih dan menjaga protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir. Kemudian program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pun menjadi salah satu strategi Kemendikbudristek dalam mewujudkan sekolah sehat.

“Segitiga UKS itu melambangkan lingkaran yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Juga melambangkan trias pendidikan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Lingkaran yang terdapat di dalam segitiga melambangkan keterpaduan dari gotong-royong dalam melaksanakan program usaha kesehatan sekolah atau madrasah,” tutur Sri Wahyuningsih.

Ada beberapa upaya yang dilakukan dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah. Pertama penerbitan panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Kedua rapat koordinasi pusat dan daerah dalam mempersiapkan PTM terbatas. Ketiga melakukan kampanye melalui konten-konten edukatif di media sosial. Keempat pemantauan penyelenggaraan PTM terbatas.

Direktur Sekolah Dasar menjelaskan bahwa Kemendikbudristek selalu menggandeng semua pihak untuk sama-sama bergotong royong menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, nyaman dan menyenangkan. Karena pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yaitu sekolah, masyarakat dan keluarga.

“Oleh karenanya Direktorat Sekolah Dasar mengapresiasi Kalbe Consumer Health atas dukungannya terhadap pendidikan Indonesia khususnya untuk jenjang Sekolah Dasar melalui gerakan senam dan poster digital yang disebarkan ke 149.000 sekolah dasar. Pemberian vitamin Sakatonik ABC ke 100 sekolah penggerak dan edukasi ke tenaga pendidik,” imbuhnya.

Feni Herawati, Direktur Kalbe Consumer Health menuturkan Kalbe melalui produk multivitamin Sakatonik ABC memiliki kesempatan berkolaborasi dengan Kemendikbusristek dan PDSKO untuk mendukung dan membuat panduan protokol kesehatan dalam menghadapi pembelajaran tatap muka terbatas. Untuk itu kampanye “Ayo Senam 3M ABC” ini adalah bentuk komitmen Kalbe Consumer Health melalui brand Sakatonik ABC dalam mendukung kampanye 3M dan pembelajaran tatap muka terbatas.

“Dalam kampanye ini kami berpartisipasi memberikan edukasi mengenai pentingnya asupan nutrisi untuk tumbuh kembang dan kesehatan anak. Tetapi nutrisi saja tidak cukup harus dibarengi dengan olah tubuh, karenanya kita harus rajin bergerak untuk tubuh yang kuat. Melalui gerakan senam ABC nutrisi yang dimaksud adalah dengan mengkonsumsi multivitamin lengkap terutama yang mengandung vitamin A sampai vitamin E. Dan ini semua kita bisa dapatkan dalam 1 buah tablet Sakatonik ABC yang enak dan rasanya disukai oleh anak-anak,” kata Feni.

Dr. Leny Pintowari, Sp.KO., Ketua Umum PDSKO menjelaskan dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak di usia sekolah, diperlukan asupan yang cukup baik dan bergizi serta perlu ditunjang aktif bergerak dan tetap ceria. Karena aktivitas fisik intensitas sedang minimal 60 menit sehari yang dilakukan secara teratur dan rutin itu banyak manfaatnya.

Diantaranya akan meningkatkan kebugaran jantung, paru, fungsi pernapasan dan daya tahan tubuh, apalagi di masa pandemi ini. Selain itu dengan aktivitas latihan fisik yang teratur juga akan bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan membuat daya otot-otot anak menjadi kuat serta mencegah penyakit kronis sejak dini.

“Yang terpenting mampu meningkatkan kemampuan kognitif sehingga mampu memaksimalkan kemampuan belajar siswa-siswa kita dan dapat mencegah depresi sehingga membuat anak-anak tetap ceria,” imbuhnya.

Gerakan senam aksi 3M ABC ini berdurasi 12 menit di mana terdiri dari pemanasan, latihan inti dan pendinginan. Senam ini bisa diulang di sekolah maupun di rumah. Sebelum pandemi pihaknya banyak sekali melakukan edukasi mengenai nutrisi dan bagaimana tumbuh kembang yang baik bagi anak, bagaimana melindungi anak-anak melalui asupan nutrisi yang terkandung dalam setiap tablet Sakatonik ABC. Karena dalam Sakatonik ABC isinya cukup lengkap yang bisa membantu melindungi anak-anak dari penyakit.

“Selain itu kami juga memberikan pelatihan khusus untuk guru-guru SD dengan penyebaran video edukasi dan poster digital, serta melakukan langsung edukasi tatap muka dari 6 sekolah percontohan. Dari kegiatan tersebut kami lakukan evaluasi, hasilnya ternyata baik dan tidak berdampak pada kasus Covid-19 dan tidak menutup kemungkinan kita akan memperluas program tatap muka tersebut. Karena para pendidik sangat berperan penting dalam menyebarkan program kampanye ini,” kata Lany.

Dr. Ade Jeanne D.I. Tobing, Sp.KO., Penyusun Senam 3M ABC mengatakan senam ini disusun menurut kaidah yang seharusnya. Urutannya meliputi dimulai dengan berlatih pemanasan inti dan pendinginan, ada pemanasan dengan tempo intensitas ringan seperti menarik napas, bertepuk tangan, memberi salam dan hormat. Selanjutnya melakukan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan benar.

“Bergerak kecil intensitas ringan sambil pemanasan ini adalah gerakan pengalihan dengan aktivitas yang digemari oleh anak-anak yaitu modifikasi gerakan satria bertopeng, dilakukan diantara 2 latihan inti. Tapi inti dari semua gerakan senam 3M ABC adalah melatih ketahanan jantung dan paru. Latihan gerakan senam yang kami desain ini memang untuk anak-anak tapi bisa juga untuk anak-anak di bawah 5 tahun,” pungkasnya. (Hendriyanto)